Minggu, 03 Agustus 2008

40 tahun kemudian..adakah teman masih punya arti?














sebuah pertemuan yang manis..
bergabungnya ingatan demi ingatan
bersatunya persahabatan
apakah benar demikian?
engkaukah itu teman kecilku dulu
engkau yang nakal tapi juga lucu
engkau yang suka menggodaku
sampai menangis mengharu biru
engkaukah teman kecilku dulu
yang bergaya di foto itu
yang tega menyakiti perasaanku
kau kah itu??



Yaah..reuni JADUL69..alumni SD SUMBANGSIH Pagi Setiabudi ,Jakarta...sudah berlangsung pada tanggal 26 Juli 2008 di Riverpark Bintaro.
Tidak pernah terlintas dikepala..ada pertemuan ini..,mengingatpun aahh buang buang waktu..
tapi entah topan badai dari mana..,tiba tiba kami bisa saling hubung.. Terimakasih ya Allah.. Rupanya ada sepatah doa yang kau kabulkan...aku bisa bertemu jejak pacar kecilku..
Entahlah.. aku cuma bisa memandang kegembiraan yang terpancar di wajah teman temanku.. aku mendengar tawa riang,celotehan..umpatan..mereka..
Aku memandangi mereka satu persatu dari kejauhan...
Ahh..waktu..,waktu telah merubah segalanya.. bahkan pertemanan polos kanak kanak ..berubah oleh waktu..Alangkah dangkalnya .. ..tiba tiba aku menyesal ..menjadi motivator reuni..
Namun tetap saja keriuhan tawa teman temanku terdengar..namun tak bisa masuk ke sanubari.. karena aku kehilangan teman justru disaat akan memulai ..
Sudahlah.. itu cuma salah seorang teman..yang tidak niat berteman..lupakan...Namun yang penting aku bisa menemukan "cinta mati" ku yang nun jauh di sana... Ade..hahaha.. yang menjadi sahabatku.. dan nyata nyata dia amat menghargai persahabatan serta yang penting menghargai perasaan sahabatnya... I miss you Ade!
SEMOGA JADUL69 dapat terus menggalang persahabatan..tak lekang oleh waktu..
SIAPAPUN ANDA,APAPUN ENTE,..SEORANG TEMAN SANGAT BERHARGA.....!!!

Minggu, 13 Juli 2008

Setiabudi tak punya makna lagi

Wah..sementara hari hari sibuk mengajar bimbel,energiku juga tersedot mengumpulkan teman teman sd ku dulu..40 tahun yang lalu.SD Sumbangsih Pagidi jalan Setiabudi Raya ,Jakarta Selatan.
Aku sedih,karena gedung sekolahku sudah raib,tak berbekas.. karena di bekas lokasinya akan dibangun hotel mewah..Air mata siapa wahai alumni SD Sumbangsih..yang tidak mengambang di bola mata?
Aku tak melihat lagi dua batang pohon Flamboyan yang menaungi halaman sekolahku..,aku tak melihat lagi deretan kelas ,bangsal dan ruang guru.Aku tak melihat lagi halaman tengah,kantin si bibi dan selasar keliling kelas. Wahaiii ..kemana kenangan itu harus kucari?? Kemana senyum encik Murtini,pak Mardi,pak Bambang ,pak Tardjp,Pak Wahab,Pak Anja? Kemana senyum pak Kaslan?
Sungguh aku kehilangan.. Setiabudi tak punya makna lagi..

Untuk mencari teman teman kecilku dulu ,khususnya yang tinggal di Setiabudi bukanlah hal mudah..Rumah mereka sudah raib,ganti dengan apartemen, kantor,ya highrise buildings..teman temanku entah dimana.
Satu persatu berhasil dijumpai..dari nettworking temanku Luthfy..satu persatu potongan puzzle ditemukan.
Aku bersyukur mempunyai ingatan tentang teman temanku ,tentang beberapa detail mereka, aku ingat mereka dengan sepenuh hatiku.Ketahuilah..aku begitu memiliki masa kecil yang indah untuk dilupakan.
Aku beruntung tidak terlalu sulit untuk membuat temanku mengingatku..dan aku juga tidak sulit mengingat teman temanku. Namun..tidak semua teman temanku saling mengingat..,blank..
Kembali aku sedih...,bagaimana kenangan bisa hilang begitu saja? Gedung sekolah raib..,alumni juga ingatannya raib.. Tidak ada artinyakah sebuah kenangan masa kecil di SD Sumbangsih jalan Setiabudi Raya??
Ya, ternyata Setiabudi tak punya makna lagi...

Rabu, 11 Juni 2008

kejutan manis

Tadi sore aku mengajar bimbel,khusus mengadakan acara " cerdas cermat".
Sebelumnya aku sudah membekali anak anak dengan soal-jawab pengetahuan umum, tinggal dibaca dipelajari dihafal.. Tapi ternyata aku harus kecewa, benar-benar kecewa karena mereka "lupa" pelajaran yang sudah kuterangkan..dan ironisnya mereka juga sedang menjalani testing semester di sekolah masing masing.Aku hanya bisa mengelus dada, dan terpaksa aku "ancam" dibebaskan dari bantuan dana dari Aisyiah kalau anak anak tidak rajin belajar..ya aku sampaikan juga `bahwa jangan pernah mengecewakan orang-orang yang telah berbuat baik,menjadi donatur.Aku tidak ingin mereka menjadi anak anak yang malas,yang cuma mengharap bantuan.
Aku selalu katakan..jangan ada alasan tidak bisa sekolah karena tidak ada biaya,orang tua tak mampu, ini itu..,selama anggota tubuh lengkap,sehat lahir bathin,ada otak..maka KATAKAN TIDAK untuk putus sekolah!! ..kalau rajin belajar,ada kemauan, maka jadi anak pintar,nilainya bagus..sehingga bisa mendapat beasiswa..!
Kelihatannya mereka kurang motivasi, mereka belajar masih tingkat ala kadarnya..alamaaak disini rupanya kesabaranku diuji..
Tapi tadi aku agak surprise juga,muridku si Iqbal(kls 4SD) rupanya mulai mengerti..kok ya dia menyiapkan teman temannya untuk memberi salam kepadaku ..aku tidak pernah meminta mereka berlaku begitu..Ya,aku ucapkan terima kasih kepada mereka.
Lalu sebelum cerdas cermat,aku jelaskan bahwa libur hampir tiba, aku tawarkan acara jalan jalan kepada mereka..,wuahhh ribut ..ada yang minta ke museum ,ada yang ke tmii, ..rame rame minta ke Dufan...Hemm aku senyum saja, sampai si Iqbal menegur teman temannya.."jangan dufan,kan mahal..kasihan ibu.." Aduuh rasanya aku bersyukur muridku sudah punya empati..
Padahal Iqbal itu terkenal malas datang bimbel..,tapi setelah aku nasehati dengan contoh contoh rupanya dia mengerti.Hasilnya ?? Ya kejutan yang dia berikan kepadaku hari ini tanpa disadarinya telah mengobati lelahku.
Ya hari ini Iqbal kutunjuk menjadi ketua kelas..supaya tidak suka membolos.
Soal dana jalan jalan,seorang teman SD ku menawarkan menjadi donaturnya..Alhamdulillah, ya mungkin ada beberapa teman lain yang ikhlas membantu akan kami terima dengan senang hati.
Ini baru segelintir dari anak anak negeri ini..Indonesia tercinta..anak anak kita juga..

Senin, 09 Juni 2008

buta huruf tidak buta matahati

Tidak pernah terbayangkan aku bisa sabar menghadapi dan mengajar anak anak bimbel.
Tidak mau dan tidak mampu ..aah mereka itu kenapa kurang motivasi belajar ya?
Lebih sedih lagi ,mereka menderita penyakit "lupa".. ,kenapa kok mereka bilang matematika susah,ipa,ips susah..bahasa indonesia sulit...wah wah..,jelas saja ,karena mereka cepat lupa akan pelajaran yang telah diajarkan. Bagaimana mungkin mereka bisa menghitung KPK dan FPB,kalau tak hafal perkalian dan pembagian? Bagaimana mungkin mereka mengerjakan soal kalau tidak bisa membaca?
Ini kenyataan yang aku hadapi, anak umur 9 tahun masih kelas 2 SD ..dan nyata nyata tak bisa membaca..
Dia mengaku kalau mengerjakan testing di sekolahnya ..dia asal coret pilihan jawabannya..
Anak itu Anisa,lahir dari bapak ibu yang buta huruf, keluarga tidak mampu.Dia sekolah di SD Islam Mubasyirin, kelas 2 (mestinya kelas 3) belum bisa membaca.
Aku jadikan dia "anak khusus", juga ada satu anak lagi ,laki laki ,kelas 2 SD yang sama,belum lancar membaca..
Ya dua anak itu yang perlu perhatian khusus.Sementara anak anak lain..terserang penyakit "lupa"..
Ahh..buta huruf..,siapa bilang Indonesia bebas buta huruf??
Hmm,semoga tidak buta matahatinya pula.. bisa dibayangkan kalau 200 juta rakyat indonesia buta matahatinya..

Sabtu, 17 Mei 2008

tunggu aku sepuluh tahun lagi..


hmmm..
lihatlah harapan di mata mereka,
doakanlah agar cita cita mereka
dapat terwujud..
Insyaallah.

Selasa, 13 Mei 2008

republik peterpan

Bimbel sudah nasuk bulan ke tiga..,anak anak sudah mulai termotivasi untuk belajar.Kalau aku belum datang ke tempat bimbel (yang bersebelahan dengan rumahku)maka mereka memanggil-manggil namaku.
Alhamdulillah,kami mendapat sumbangan 2 lusin crayon dan 2 lusin buku gambar
dari rekan ku pak Anthon.Thanks pak Anton dan keluarga, sehingga anak anak bisa aku ajarkan menggambar, bermain dengan warna.
Aku buat semacam lomba menggambar untuk melihat sampai dimana kreatifitas anak anak..Hmm,akhirnya terpilih satu anak sebagai pemenang..
Selain urusan dengan gambar,math,pengetahuan umum..aku "terpaksa" mengajar nyanyi..(gak bisa dibayangkan..) Lha..ini dia,aku sedih sekali ,karena ternyata kok ada anak yang belum bisa menyanyikan lagu kebangsaan negara tercinta ini..anak kelas 2 SD...sementara yang lainnya juga tidak lancar lancar banget nyanyinya.. Aku panggil anak itu (namanya Surya)..aku ajarkan sebaris demi sebaris..sementara kakak kelasnya aku minta menuliskan syair Indonesia Raya untuk dihafal Surya.
Aku sampaikan kepada mereka...bahwa kita ini bangsa Indonesia,harus bisa menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tapi kalau lagu Peterpan hafalnya luar kepala..Apa republik ini perlu ganti jadi Republik Peterpan..dengan Ariel sebagai kepala negaranya???

Rabu, 23 April 2008

kita mesti telanjang...kaki

Tiba tiba aku ingat pada suatu pagi di selatan Yogya,tepatnya di daerah Bantul.
Saat itu aku mentertawakan tiga orang sepupuku yang hendak berangkat ke sekolah...karena mereka bertelanjang kaki alias gak pakai sepatu.
Lho,mereka anak pejabat Pabrik Gula Madukismo,sekolah di SD Kanisius di Bantul...hmm jelas jelas mereka punya sepatu.
Aku yang waktu itu sedang libur di Yogya..empat dasawarsa (kalau di bilang empat puluh ..terlalu vulgar keiknya..) yang lalu tertawa tawa melihat mereka..sekolah gak bawa tas ,cuma buku tulis dan tanpa sepatu..ya gak pakai seragam.
Apa yang menarik dari kejadian itu? Sorry bros..kalau aku dulu mengejek kalian..maklum masih anak anak ..belum ngertiii..
Tapi sekarang aku bangga pada ketiga sepupuku itu..,ya ternyata mereka yang sekecil itu (dulu) sudah dapat "membaca" lingkungannya..,sudah punya kepedulian sosial yang tinggi..
Mereka tidak mau kesekolah pakai sepatu..bukan karena tidak mampu..,tapi mereka mualuuu ..lha masak cuma mereka yang pakai sepatu sementara seratus anak lainnya masih nyeker??
Aku bangga ,mereka bertiga tidak sombong..dan show off ..
Jangankan ulang tahunnya dirayakan dengan bagi bagi paket makanan fast food atau dirayakan di restaurant dan memberi kantong kantong bingkisan untuk teman temannya..lha pakai sepatu aja gak mauu..
Manisnya masa kecil kami.., kenapa kami tidak mewariskan pekerti yang baik kepada anak anak masa kini?
Mungkin Putu,Kadek dan Nyoman sempat membaca tulisan in..,maafkan mbakyumu ya..,aku bangga kok,kalian ternyata jadi orang tua yang baik,tetap mencontohkan kesederhanaan dalam kesehariannya.
Smoga Allah swt selalu menjaga akhlak kita semua!