Selasa, 15 April 2008

sumbangsihmu guru

Alamak,memang menyedihkan membaca berita tentang masalah pendidikan di koran koran.
Tapi dari pada terlalu sedih,kecewa, ujung ujungnya jadi sesak napas..lebih baik kita menerjunkan diri di tengah tengah anak anak bimbel.
Melihat mereka,jadi ingat masa kanak kanak dulu saat sekolah di SD SUMBANGSIH Pagi Setiabudi Jakarta.
Tapi aku benar benar kehilangan situs kenangan..,lantaran bangunan bersejarah itu dah raib .. sudah akan beralih fungsi jadi bangunan komersial.
Aku kehilangan dua batang pohon flamboyan yang menaungi halaman depan sekolahku.
Lalu aku coba napak tilas ke SMP Sumbangsih Setiabudi..,wah lagi lagi situs kenangan yang hilang..Bangunan sudah terbongkar persis dekat Apartment Four Seasons,seberang hotel Regent eh Four Seasons.
Hilang sudah bekas tapak kaki kami,..hilang sudah getek kenangan.
Cuma sayup sayup masih aku dengar hymne Sumbangsih..dengar panggilannya,yayasan sumbangsih yang jaya,mengajak kau tentu menuntut ilmu dengan sungguh,...........
dengarlah kau dengar,teguhkanlah hatimu yang risau,janganlah janganlah,jangankau tertinggal jauh...
janganlah kau lalai dalam menuntut ilmu ,nanti kau akan menyesal di hari tuamu..
Hmmm..dementia nih..
Bagaimana ya kabarnya temanku Triono dan Indrawan yang dahulu orang tuanya aktif di Yayasan Perguruan Sumbangsih?Juga VIctor Martadinata,yang ibundanya consern sekali dengan masalah pendidikan dan beliau ketua Yayasan kala itu.
Jadi kalau napak tilas bangunan pendidikan Setiabudi,sekarang tinggal SMAN 3..oya selamat buat pebasketnya yang bakal nonton NBA langsung,gedung SPG yang difungsikan untuk Labschool,SMPN 58 yang tepat bersisian dengan The Peak Apartment..taruhan ,pasti sebentar lagi raib gedungnya,SDN dekat SMPN 58, SD Budi Wanita,TK SD Ar-Rahman Motik di dekat Four Seasons.
Aku juga tidak tahu apa teman teman sekolahku yang tinggal di kawasan Setiabudi masih bertahan atau sudah hengkang dari sana.
Karena tempaan dari guru guruku dulu itu..yang jadul kata anak sekarang,maka aku merasa amat sangat berkesan dengan masa sekolahku,dengan para guru yang mengajar dan mendidik.
Mereka tahu apa kelebihan dan kekurangan murid-muridnya satu persatu.
Kalau sudah bicara masalah disiplin..,siapa sih alumni Sumbangsih (SMP-SMA) yang gak kenal Nyak Leman..sebutan sayang untuk ibu RAF Sulaeman??
Wahai guru guruku,yang masih hidup maupun yang sudah wafat...aku merasakan getaran cinta kasih mu ,yang keluar dari hati nuranimu..sampai saat ini,sampai saat ini..
ya ,karena kalianlah,maka aku tergerak untuk berbagi ilmu dengan anak anak yatim dan kurang mampu...yang kurang binaan,yang kurang bimbangan menghadapi masa depannya.
Doakan aku guru.. Semoga Allah swt membalas jasamu...

Tidak ada komentar: